Unik View

Rabu, 10 Februari 2016

indahnya goa gong di Pacitan

        Keajaiban Goa Gong yang Unik dan Misterius di Pacitan (Indonesia)


Goa ini terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung,Pacitan,Jawa Timur.
Disebut " Goa Gong" karena bila stalaktit atau stalakmit dalam goa ini di pikul akan mengeluarkan bunyi seperti gong.


Letaknya tak jauh dari gerbang masuk Kota Pacitan, beberapa petunjuk jalan menuju ke arah Goa Gong cukup jelas.
Namun semakin mendekat ke Goa Gong, jalan yang dilalui semakin menyempit hingga akhirnya menemukan perempatan jalan yang kecil. Ada beberapa toko penjual makanan juga souvenir di sepanjang jalan menuju goa ini.
Masuk ke dalam perut Goa Gong sejauh 300 meter ke bawah telah disediakan jalur-jalur khusus bagi para pengunjung berupa anak tangga dilengkapi pembatas yang dapat digunakan sebagai petunjuk arah. Untuk masuk ke dalam Goa Gong Anda tidak perlu memiliki perasaan takut akan gelap, mistis ataupun hal-hal lain, Goa Gong sangat jauh dari kesan tersebut.
Meskipun tidak terlalu terang, namun lampu-lampu berwarna-warni merah, hijau, kuning, biru cukup membuat jelas pandangan. Lagipula memang cahaya terang tidak diperbolehkan untuk digunakan didalam, karena dapat mengurangi keindahan kondisi Goa. Untuk mengantisipasi panas di dalam Goa juga telah disediakan beberapa kipas angin berukuran besar supaya kondisi hawa dalam goa tidak pengap.Menurut cerita di kalangan penduduk,Goa Gong ditemukan sekitar tahun 1930 oleh dua penduduk lokal, yaitu Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo yang hendak mencari mata air karena kondisi Dusun Pule saat itu dilanda kemarau panjang. Dengan menggunakan obor yang terbuat dari daun kelapa kering yang diikat, mereka mecoba menelusuri lorong-lorong goa. Setelah menghabiskan tujuh ikat obor, mereka menemukan beberapa sendang dan mandi di dalamnya.


Goa Gong memiliki beragam bentuk stalaktit dan stalakmit. Salah satu bentuknya yang menawan adalah menyerupai gorden dengan bintik-bintik seperti mutiara di dalamnya. Stalaktit dan stalakmit yang ada di goa gong terlihat sangat kokoh.

Stalaktit dan stalakmit yang ada diberi nama diantaranya Cello Giri, Selo Citro Cipto Agung, Cello Pakuan Bomo, Cello Adi Citro Buwono, Cello Bantaran Angin dan Cello Susuh Angin. Selain itu, terdapat lima sendang yang dipercaya mengandung magis yang dapat menyembuhkan penyakit. Diantaranya Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto.

Gua Gong memiliki beberapa ruangan. Ruang pertama adalah ruang Sendang Bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di dalamnya. Di sebelahnya adalah ruang Bidadari, yang menurut cerita, di ruangan ini kadang melintas bayangan seorang wanita cantik yang menyerupai bidadari.
Ruang ketiga dan keempat adalah ruang kristal dan marmer, di dalamnya tersimpan batu kristal dan marmer dengan kualitas yang mendekati sempurna. Ruangan kelima berupa ruangan yang luas. Di tempat ini pernah diadakan konser musik empat negara (Indonesia, Swiss, Inggris, dan Perancis). Ruang keenam adalah ruang pertapaan, dan ruang terakhir adalah ruang Batu Gong. Di ruangan ini terdapat batu-batu yang apabila kita tabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong.

api biru banyuwangi

         "Api Biru" Keajaiban Alam          Banyuwangi ( Indonesia)


Pada umumnya," api " lebih dikenal 

dengan warna merah, lantas bagaimana

 jika  terdapat 

api berwarna tak merah? 



Semburan api dari kompor gas?,

Bukan itu.Api ini keluar dari kawah 


gunung dan berwarna biru.. Dapatkah 

dibayangkan

 Anda berdiri dan menyaksikan fenomena ini? Sayang sekali untuk dilewatkan karena 


di dunia hanya ada dua fenomena seperti ini dan salah satunya ada di 


Indonesia.


Kawah tersebut adalah  kawah biru atau blue fire, fenomena alam yang unik dan 

hanya 

ada di Kawah Ijen - Banyuwangi saja. Karena keindahan yang begitu fenomena sanggup


 mengalahkan popularitas matahari terbit di Banyuwangi yang dikenal matahari 


pertama di Jawa. Tak hanya itu, banyak wisatawan dari berbagai negara rela datang 


jauh-jauhhanya untuk melihat penampakan si Api Biru di kawah Ijen.




Jika ingin berkunjung ke kaah ini,Anda dapat mengunjungi Banyuwangi dan melalui jalan darat menggunakan angkutan bus umum. Anda dapat mencapai Kawah Ijen atau Gunung dari dua arah yaitu, dari arah utara atau dari selatan. Dari arah utara,di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari menuju  Paltuding. Jarak Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam.


Sedangkan dari arah selatan dapat melalui Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan dengan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Daerah ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu.Dari Jambu, di lanjutkan menuju  Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek dan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki.

Ada baiknya Anda bermalam di sekitaran Kawah Ijen karena Anda bisa menikmati momen melihat api biru dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Di pos akhir Paltuding ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen. Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.

Jika Anda ingin menginap di tempat lainnya, disana juga terdapat  guest house milik PTP di Perkebunan Belawan dan Jampit.Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.Anda perlu menjaga  kondisi badan agar selalu fit.

Waktu Terbaik Melihat Api Biru



Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam. Pemandangan di pagi hari lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau.


Api biru hanya dapat dilihat pada dini hari di Kawah Ijen, yaitu pada pukul 01.00-02.00, sebelum matahari terbit. Puncak momen keindahan Kawah Ijen terletak pada saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.

 Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan gunung ini telah meletus sebanyak empat kali yaitu pada tahun tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.


Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Kawah memiliki danau belerang berwarna hijau toska.Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia. 


Selasa, 09 Februari 2016

bola mata raksasa di rusia

Ajaib! Gunung Berapi Lumpur di Rusia Berbentuk Mata Raksasa




Ajaib! Gunung Berapi Lumpur di Rusia Berbentuk Mata Raksasa

Sakhalin - Fenomena alam unik memang selalu mampu membuat traveler berdecak kagum

Seperti yang bisa dijumpai di Kepulauan Sakhalin, Rusia. Ada gunung berapi lumpur yang berbentuk seperti mata raksasa. Aneh tapi nyata!





Keajaiban alam ini diberitakan juga oleh berbagai media seperti Florida Newstime, Daily Mail, dan AU Total Travel.

 Fenomena langka ini terungkap pertama kali berkat jasa seorang fotografer bernama Mikhail Mikhailov.

Mikhail, fotografer berusia 40 tahun itu, berhasil menangkap momen gunung berapi spesial tersebut dari atas udara. Dia menggunakan helikopter yang terbang rendah untuk memotret gunung berapi unik di Kepulauan Sakhalin ini.

"Ini menciptakan pemandangan yang indah, mirip sekali dengan mata bumi jika dilihat dari helikopter. Fenomena yang sangat jarang," tukasnya.

Kepulauan Sakhalin yang terletak di Rusia bagian Timur memang dikenal memiliki bentang alam yang sangat istimewa. Terdiri dari banyak pegunungan, maupun gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Berapi Lumpur bernama Pugachevskiy.


Lumpur vulkanik adalah formasi yang dibuat oleh gas dan cairan yang dikeluarkan dari perut bumi, meskipun prosesnya kadang berbeda-beda.Lumpur dikeluarkan melalui retakan struktur gunung api. Konsentrasi terbesar dari lumpur

 gunung berapi ditemukan di Azerbaijan. Totalnya sekitar 400an. Beberapa di antaranya telah menciptakan pulau-pulau permanen maupun sementara.


Alih-alih mengeluarkan lahar panas, Gunung Pugachevskiy menyemburkan lumpur setiap kali meletus. Mirip dengan fenomena yang terjadi di Lumpur Lapindo. Akibatnya, diameternya terus meluas dan bentuknya menyerupai mata manusia yang bisa kita lihat seperti sekarang.

Kawah pusat semburan yang berada di tengah, tampak seperti pupil. Sementara lumpur kecoklatan yang berada di sekelilingnya tampak seperti bulatan mata.Jadilah Gunung Pugachevskiy tampak seperti bola mata raksasa jika dilihat dari atas ketinggian. Menakjubkan!!!

Ada Piringan Es di Skotlandia


Keajaiban Alam, Muncul Piringan Es di Sungai Skotlandia



Keajaiban Alam, Muncul Piringan Es di Sungai Skotlandia


 Wisatawan yang menyusuri Sungai Dee, bisa melihat air sungai membeku membentuk piringan es yang banyak sekali.

"Pancake es", begitu orang menyebutnya. Piringan-piringan es ini mengambang di Sungai Dee, Skotlandia, yang bermuara di kota pesisir Aberdeen.

Adalah Jamie Urquhart, ahli biologi dari River Dee Trust yang menemukan dan mengambil gambarnya di Lummels Pool, salah satu area sungai di dekat Birse. Ini adalah fenomena unik, di mana permukaan air membeku dan membentuk 'pancake' es.


 "Mungkin tiap piringan membesar saat pecahan es kecil-kecil menabrak pinggirannya, menyatu dan ikut membeku," begitu penjelasan situs River Dee Trust seperti dilansir dari CNN.


Suhu udara menurun drastis pada malam hari. Sehingga diperkirakan, piringan es ini 'tumbuh' di malam hari. Situs River Dee Trust juga mengatakan, ini adalah pertama kalinya piringan es terlihat di Sungai Dee.

"Biasanya piringan es itu hanya terjadi di Antartika atau Laut Baltik," tulisnya.

Fenomena alam seperti ini pun tak jarang menjadi daya tarik wisatawan. Tertarik melihatnya?










Crystal dalam Gua Islandia

   Keindahan Crystal Cave Hanya Di Islandia



Sedimen berbutir halus di dalam air bersama dengan sedimen yang dibawa angin menyebabkan aliran air lelehan beku muncul dalam warna berlumpur sementara atas gua menunjukkan warna biru. Karena gerakan cepat gletser dari sekitar 1 m (3 kaki) per hari di medan yang tidak rata, gua es ini retak di ujungnya ke dalam celah vertikal yang mendalam, disebut cerrac. Hal ini menyebabkan cahaya matahari langsung masuk ke gua es dari kedua ujungnya menghasilkan pencahayaan homogen dari terowongan es. 


Fenomena kristal yang terjadi di Crystal Cave ini berasal dari proses air sungai yang mengalir di atas atap goa. Air sungai yang mengalir di atas gua membawa sedimentasi mineral. Bersamaan dengan udara ataupun angin yang bertiup seiring waktu endapan mineral tersebut kemudian mengeras, sementara airnya membeku dan sebagian tetap mengalir ke bawah goa.


Gua kristal yang terdapat di Islandia ini memiliki panjang 7 m,dengan tinggi urang lebih 1,2 m. pintu masuknya berada di pesisir pantai. Meski demikian memasuki goa es ini tidaklah aman, karena dapat runtuh setiap saat terutama ketika cuaca sedang hangat. Namun sebuah pengalaman yang mendebar sekaligus mengagum ketika dapat memasuki goa es ini, selain menikmati keindahannya, para pengunjung dapat mendengar deru arus air dan suara retakan glasier.

Sabtu, 06 Februari 2016

Uniknya Bukit Jamur Gresik

         Bukit Jamur di Daratan Bungah,
                      Gresik-Jawa Timur


Bukit Jamur terletak di lahan bekas  galian kapur i Bukit Kaliwon,di Desa Bungah Gresik.
Lokasi ini mulai digali sekitar tahun 1992 dan ditutup tahun 2008 dan sejak 2010 dibuka untuk masyarakat umum. Awalnya lokasi itu hanya dijadikan tempat berburu foto, khususnya untuk foto pranikah.
Awalnya, batu-batuan yang keras dibiarkan begitu saja karena tidak bisa diambil. Bagian yang dikeruk hanya lahan sekitarnya. Akibat terkikis angin dan hujan terus menerus, bebatuan itu  membentuk tudung jamur dengan bagian atas lebih keras daripada material batuan yang di bawah.Karena material batuan di bawah lebih mudah terkikis oleh angin atau hujan, material bebatuan itu menghasilkan tiang tegak seperti batang jamur.

Mushroom Rock biasanya terjadi di daerah yang kering (arid) seperti gurun. Mushroom Rock juga dapat terjadi di daerah pantai, tapi terbentuknya bukan oleh angin melainkan karena ombak atau disebut proses Marin.

Untuk mencapai lokasi tersebut dari kota gresik melewati jalur pantura, setelah jembatan sungai Bengawan Solo Sembayat tepatnya di pertigaan Bungah belok kiri mengikuti petunjuk ke Dukun, sekitar satu kilometer di sisi kanan jalan ada gang masuk ke area pertambangan bukit kapur. Setelah masuk gang lurus sampai pertigaan, kearah kiri sampai terlihat Bukit Jamur ini.









Jumat, 05 Februari 2016

Uniknya Kasbah Ait Ben Haddou Maroko

                      Kasbah Ait Ben Haddaou


Kasbah adalah sekelompok bangunan tanah  dikelilingi  tembok tinggi yang merupakan habitat pra-Sahara tradisional Maroko selatan. Rumah-rumah kerumunan bersama-sama yang terbentuk dalam tembok pertahanan ini diperkuat oleh sudut menara.
Bangunan Kasbah Ait-Ben-Haddou lebih dikenal dengan Perkampungan atau Desa Kuno Maroko.Tempat ini berada di provinsi Ouarzazate sebagai contoh mencolok dari arsitektur Maroko selatan.

Dulunya kasbah adalah wilayah kampung atau desa yang dihuni masyarakat Suku Berber, masyarakat asli Maroko. Berdasarkan literatur yang ada, Suku Berber yang berasal dari Afrika bagian utara. Dalam perjalanan sejarahnya Suku Berber juga banyak dipengaruhi bangsa Arab yang datang ke Afrika dalam menyebarkan agama Islam.


Seiring berjalannya waktu, saat ini tidak semua kasbah atau perkampungan tua Suku Berber ini dihuni penduduknya.Sebab banyak fasilitas umumnya yang tak mampu memenuhi kebutuhan dari penduduknya seperti saluran air dan listrik.

Meski begitu,keindahan kasbah Ait Ben Haddou banyak dilirik turis dan produser film.Salah satunya produser film tersohor Hollywood.Tempat ini dijadikan tempat syuting beberapa film kolosal, antara lain: Sodom and Gomorah (1963), Marco Polo(1982), The Mummy (1999) termasuk Gladiator (2000) yang dibintangi Russel Crowe.
 Kereeenn kan.. mari berkunjung ke Kasbah Ait Ben Haddou,Maroko :)