Unik View

Rabu, 10 Februari 2016

api biru banyuwangi

         "Api Biru" Keajaiban Alam          Banyuwangi ( Indonesia)


Pada umumnya," api " lebih dikenal 

dengan warna merah, lantas bagaimana

 jika  terdapat 

api berwarna tak merah? 



Semburan api dari kompor gas?,

Bukan itu.Api ini keluar dari kawah 


gunung dan berwarna biru.. Dapatkah 

dibayangkan

 Anda berdiri dan menyaksikan fenomena ini? Sayang sekali untuk dilewatkan karena 


di dunia hanya ada dua fenomena seperti ini dan salah satunya ada di 


Indonesia.


Kawah tersebut adalah  kawah biru atau blue fire, fenomena alam yang unik dan 

hanya 

ada di Kawah Ijen - Banyuwangi saja. Karena keindahan yang begitu fenomena sanggup


 mengalahkan popularitas matahari terbit di Banyuwangi yang dikenal matahari 


pertama di Jawa. Tak hanya itu, banyak wisatawan dari berbagai negara rela datang 


jauh-jauhhanya untuk melihat penampakan si Api Biru di kawah Ijen.




Jika ingin berkunjung ke kaah ini,Anda dapat mengunjungi Banyuwangi dan melalui jalan darat menggunakan angkutan bus umum. Anda dapat mencapai Kawah Ijen atau Gunung dari dua arah yaitu, dari arah utara atau dari selatan. Dari arah utara,di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari menuju  Paltuding. Jarak Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam.


Sedangkan dari arah selatan dapat melalui Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan dengan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Daerah ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu.Dari Jambu, di lanjutkan menuju  Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek dan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki.

Ada baiknya Anda bermalam di sekitaran Kawah Ijen karena Anda bisa menikmati momen melihat api biru dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Di pos akhir Paltuding ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen. Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.

Jika Anda ingin menginap di tempat lainnya, disana juga terdapat  guest house milik PTP di Perkebunan Belawan dan Jampit.Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.Anda perlu menjaga  kondisi badan agar selalu fit.

Waktu Terbaik Melihat Api Biru



Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam. Pemandangan di pagi hari lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau.


Api biru hanya dapat dilihat pada dini hari di Kawah Ijen, yaitu pada pukul 01.00-02.00, sebelum matahari terbit. Puncak momen keindahan Kawah Ijen terletak pada saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.

 Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan gunung ini telah meletus sebanyak empat kali yaitu pada tahun tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.


Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Kawah memiliki danau belerang berwarna hijau toska.Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar